Khasiat Melinjo

Emping/Kecprek melinjo sangat populer di seluruh lapisan masyarakat kita, antara lain karena rasanya yang sangat gurih, harganya yang relatif murah dan juga karena nilai gizinya. Dalam sebuah penelitian setelah di teliti biji melinjo kaya akan mineral dan vitamin (terutama vitamin A), sedangkan emping/keceprek melinjo merupakan sumber protein dan mineral (kalsium dan fosfor) yang baik, meski sangat miskin akan vitamin yang rusak akibat proses penyangraian, penjemuran dan penggorengan. Protein emping melinjo terdiri dari sejumlah asam amino esensial dan non-esensial yang sangat diperlukan untuk kesehatan .

Ada tiga jenis emping melinjo yang umum kita jumpai di pasaran, yaitu emping tebal goreng asin, emping tebal goreng manis, serta emping tipis goreng. Dari ketiga jenis emping tersebut, emping tipis goreng memiliki kandungan energi paling besar karena kadar lemaknya paling tinggi, yaitu 24,5 gram per 100 gram emping.

Semakin tipis permukaan emping, semakin banyak minyak yang diserap pada saat digoreng. Bagi mereka yang sedang berdiet rendah kalori sebaiknya membatasi konsumsi emping goreng.

Rasa emping yang gurih sering membuat orang sulit untuk berhenti memakannya. Rasa gurih pada emping melinjo disebabkan banyaknya kandungan asam amino non-esensial, terutama asam aspartat (1082 mg/100 g emping) dan asam glutamat (1664 mg/100 g emping). Seperti halnya pada bahan penyedap MSG (monosodium glutamat) maka tingginya kadar asam glutamat pada emping melinjo merupakan faktor utama penentu rasa gurih tersebut.